Dapatkan 3000 ebook sudah rapih hanya dengan satu kali klik
loading...

Rick Riordan -The Heroes of Olympus 1 - The Lost Hero

Rick Riordan -The Heroes of Olympus 1 - The Lost Hero
SEBELUM DIA KESETRUM SEKALIPUN, BUAT Jason hari itu sudah payah.
Dia terbangun di kursi belakang sebuah bus sekolah, tidak yakin di mana dia berada, berpegangan tangan dengan cewek yang tidak dikenalnya. Bukan bagian itu yang payah. Cewek ini manis, tapi Jason tidak tahu siapa cewek itu dan apa yang dirinya lakukan di sana. Jason duduk tegak dan menggosok-gosok matanya, mencoba berpikir.
Beberapa lusin anak sedang berleha-leha di kursi-kursi di depannya, mendengarkan iPod, mengobrol, atau tidur. Mereka semua kelihatannya seumuran dengan Jason ... lima belas? Enam belas? Oke, itu baru seram, Jason bahkan tidak ingat umurnya sendiri.
Bus tersebut bergemuruh, menyusuri jalanan yang renjul. Di luar jendela, gurun melesat di bawah langit biru cerah. Jason cukup yakin dia tidak tinggal di gurun. Dia berusaha berpikir ke belakang ... ke hal terakhir yang dia ingat ...
Cewek itu meremas tangannya. “Jason, kau baik-baik saja?”
Cewek itu mengenakan jins belel, sepatu bot hiking, dan jaket snowboarding dari bulu domba. Rambut cokelatnya dipotong pendek dan tidak rata, dihiasi kepangan kecil-kecil di samping. Dia tidak menggunakan rias wajah, seolah sedang berusaha untuk tidak menarik perhatian, tapi itu tidak berhasil. Dia sangat cantik. Warna matanya berubah-ubah bagai kaleidoskop—cokelat, biru, dan hijau.
Jason melepaskan tangan cewek itu. “Mmm, aku tak—“
Di bagian depan bus, seorang guru berteriak, “Baiklah, Bocah-bocah Lembek, dengarkan!”
Laki-laki tersebut jelas seorang pelatih. Topi bisbolnya ditarik sampai ke bawah, menutupi rambutnya, jadi kita hanya bisa melihat mata kecilnya yang mirip manik-manik. Dia memiliki janggut kambing tipis serta muka masam, seperti baru saja memakan sesuatu yang bulukan. Lengan dan dada gempalnya menonjol di balik kaus polo warna jingga cerah. Celana olahraga dan sepatu Nike yang dikenakannya putih tak bernoda. Sebuah peluit dikalungkan di lehernya, sedangkan sebuah megafon dijepit ke sabuknya. Laki-laki itu pasti tampak cukup mengerikan andaikan tingginya tak cuma 150 senti. Ketika dia berdiri di lorong, salah seorang murid berseru, “Berdiri dong, Pak Pelatih Hedge!”

dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rick Riordan -The Heroes of Olympus 1 - The Lost Hero"

Posting Komentar