"Otakku, tidak puas dengan berdiam diri. Beri aku masalah, beri aku pekerjaan, beri aku sandi yang paling rumit, atau analisis yang paling berbelit-belit, dan aku akan kembali menjadi diriku yang semula. Aku tidak perlu lagi menggunakan perangsang buatan ini. Tapi aku membenci kerutinan yang membosankan. Aku sangat menginginkan pengerahan mental."
Kisah ini diawali dengan keadaan Sherlock Holmes yang mengenaskan, karena tiga kali sehari selama berbulan-bulan ia menyuntikkan morfin atau kokain. Suntikan itu ia gunakan untuk merangsang dan menjernihkan otaknya yang merasa jenuh saat tidak digunakan untuk bekerja memecahkan sebuah misteri. Dr. Watson yang mulai khawatir dengan keadaan temannya itu merassa bersyukur saat rumah mereka kedatangan seorang perempuan bernama Mary Morstan, yang akan membawakan kasus misterius untuk dipecahkan.
Miss Morstan datang menceritakan kepada Sherlock Holmes dan Dr. Watson tentang kehilangan ayahnya yang sangat misterius. Ayahnya adalah seorang perwira di resimen India, dan saat mendapat cuti untuk pulang, ia memberitahu Miss Morstan bahwa ia sudah tiba di London dan menginap di Hotel Langham. Saat Miss Morstan pergi untuk menemui Ayahnya, tetapi Kapten Morstan ternyata sudah pergi dan belum kembali. Sepanjang hari Miss Morstan menunggu Ayahnya, melapor ke polisi, bahkan memasang iklan di koran. Tetapi sayangnya, sejak hari itu tidak ada kabar apa pun tentang Ayahnya.....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Sherlock Holmes - Empat Pemburu Harta"
Posting Komentar